PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG MATERIAL KEMASAN DAN DUS MENGGUNAKAN METODE CLASS-BASED STORAGE (STUDI KASUS PT DWI PRIMA REZEKY)
Abstract
Saat ini, tata letak pada Gudang Material Kemasan dan Dus tidak memiliki cukup ruang untuk menampung seluruh material. Beberapa pallet material ditumpuk langsung tanpa adanya penyangga. Oleh sebab itu, perusahaan perlu melakukan perbaikan terkait tata letak gudang agar dapat memperbaiki permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tata letak Gudang Material Kemasan dan Dus dengan cara menata ulang sistem penempatan barang. Data yang digunakan meliputi jenis dan dimensi material, data keluar-masuk barang, data stok tertinggi gudang pada periode Desember 2021- Februari 2022, serta data mengenai tata letak gudang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode class-based storage. Klasifikasi frekuensi pergerakan barang dikelompokkan berdasarkan analisis ABC, sehingga didapatkan tiga kelas pada dua jenis material. Material Dus dan Partisi dengan kelas A fast moving (63,02%), B medium moving (29,06%), dan C slow moving (7,92%). Material Kemasan dengan kelas A’ fast moving (79,78%), B’ medium moving (11,88%), dan C’ slow moving (8,34%). Hasil perancangan rak didapat 5 jenis rak dengan 2 level penyimpanan dan 1 stack rak. Rak pertama berdimensi 20,5m x 1m x 2,8m mampu menampung 34 pallet material yang berjumlah 14 rak. Rak kedua berdimensi 24,1m x 1m x 2,8m mampu menampung 40 pallet material. Rak ketiga berdimensi 13,3m x 1m x 2,8m mampu menampung 22 pallet material. Rak keempat berdimensi 9,7m x 1m x 2,8m mampu menampung 16 pallet material. Rak kelima berdimensi 4,9m x 1m x 2,8m mampu menampung 8 pallet material. Sehingga kapasitas penyimpanan gudang sebanyak 566 pallet.